Senin, 18 November 2019

Kajian Sosiologi Antropologi Pendidikan Terhadap Fenomena Bimbingan Belajar Online



 ANALISIS FENOMENA BIMBINGAN BELAJAR ONLINE MENGGUNAKAN KAJIAN 
                                SOSIOLOGI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN


 Dunia pendidikan saat ini tentu tidak asing dengan kemunculan situs-situs bimbingan belajar online yang mempermudah para pelajar untuk mengakses referensi dan sumber-sumber pelajaran disertai tutor layaknya seorang guru namun dengan biaya yang lebih murah. Situs bimbingan belajar online yang banyak digunakan oleh kalangan pelajar antara lain, RuangGuru, Zenius, Quipper dan lain-lain. Fenomena kemunculan aplikasi bimbingan belajar online di Indonesia terjadi sebagai sebuah solusi alternatif untuk memberikan para pelajar kemudahan belajar secara online dengan tutor online pula serta mengakses materi pembelajaran secara lengkap dengan biaya yang lebih murah. Hal tersebut didasari oleh kenyataan di lapangan bahwa bimbingan belajar secara manual membutuhkan biaya lebih mahal dan kurang efektif karena pembelajaran tatap muka hanya bisa dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh tutornya, beda halnya dengan bimbingan belajar online, dimana dalam bimbel online pelajar bisa belajar dimana saja dan kapan saja dengan tutornya melalui penggunaan gadget atau laptop pribadi serta bisa mendapatkan referensi  dan materi pembelajaran dengan biaya yang sangat terjangkau.
Analisis Fenomena Menggunakan Kajian Sosiologi Antropologi Pendidikan :
            Jika dikaji dari sudut pandang sosiologi antropologi pendidikan, hal tersebut merupakan salah satu fenomena dalam dunia pendidikan yang muncul karena beberapa faktor, antara lain ;
a.      Tuntutan Dalam Dunia Pendidikan
Dari fenomena tersebut kita tahu bahwa kebutuhan pelajar akan ilmu pengetahuan semakin hari semakin tinggi dikarenakan tuntutan dari lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah yang mengharuskan para pelajar untuk memenuhi standar nilai yang telah ditetapkan untuk beberapa mata pelajaran. Tuntutan tersebut berdampak pada kewajiban pelajar untuk menggali materi sedalam-dalamnya agar bisa memenuhi standar yang diharapkan, namun mereka menyadari bahwa pembelajaran formal di sekolah saja tidak cukup untuk mendalami materi tersebut. Pada akhirnya bimbingan belajar di luar sekolah menjadi alternatif pelajar untuk menambah wawasan. Meski demikian, tidak semua pelajar bisa mengikuti bimbingan belajar mengingat untuk mengikuti bimbel pelajar perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itulah, bimbingan belajar online menjadi pilihan yang tepat untuk para pelajar mengingat dalam bimbel online ini mereka bisa mengakses berbagai materi pembelajaran dan belajar bersama tentornya secara online dimana saja dan kapan saja, tentu dengan biaya yang jauh lebih murah. Oleh para pendiri bimbel online, tuntutan dalam dunia pendidikan tersebut seolah menjadi peluang untuk menyediakan layanan pendidikan online dengan biaya murah yang bisa dijangkau oleh pelajar dari berbagai kalangan di Indonesia.
b.      Perubahan Sosial Budaya
Kemunculan bimbel online di kalangan pelajar selain dikarenakan tuntutan dalam dunia pendidikan, juga disebabkan karena perubahan sosial budaya yang terjadi pada masa sekarang. Perubahan sosial yang dimaksud adalah maraknya perkembangan teknologi di era digital ini. Perkembangan teknologi yang semakin canggih menyebabkan para pelaku bisnis dalam dunia pendidikan melihat sebuah peluang bahwa pada masa sekarang para pelajar sangat bergantung pada gadget pribadi. Hingga pada akhirnya pelaku bisnis berusaha menciptakan sebuah inovasi agar para pelajar bisa belajar dengan tentor terbaik dan mengakses materi pembelajaran secara online hanya melalui gadget pribadi para pelajar. Hal tersebut dilihat sebagai sebuah peluang dikarenakan sistem belajar tatap muka secara langsung dalam bimbingan belajar manual tidak lagi efektif  mengingat para pelajar saat ini lebih melek teknologi, sehingga mereka berusaha memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut dengan mengikuti bimbel online yang jelas dari segi biaya jauh lebih murah serta dari segi waktu para pelajar bisa menentukan jam belajarnya kapan saja dan dimana saja. Dari perubahan sosial tersebut, mulailah para pelaku bisnis di dunia pendidkan mendirikan bimbingan belajar online seperti kemunculan bimbel online, RuangGuru, Zenius, Quipper dll.
c.       Analisis Menggunakan Teori Struktural Fungsional Sosiologi
Kajian mengenai bimbingan belajar online dapat dianalisa dalam sosiologi makro atau meso. Diantara perspektif yang menganalisasi dimensi kehidupan sosial pada ruang lingkup makroskopik adalah teori Fungsionalisme Struktural. Teori ini memiliki cara pandang dalam melihat realitas sosial di masyarakat, termasuk dalam melihat munculnya fenomena bimbingan belajar online.
Analis struktural fungsional atau teori fungsionalisme melihat bahwa munculnya bimbingan belajar online menunjukkan adanya proses diferensiasi struktural yang menandai perkembangan dalam masyarakat yang organik.  Dalam masyarakat yang berstruktur organik, terjadi proses spesialisasi, di mana fungsi-fungsi dari unsur-unsur sosial menjadi semakin rinci. Masyarakat organik tidak merasa cukup dengan keberadaan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, oleh karena itu keberadaan bimbingan belajar online dianggap sebagai sesuatu yang bersifat fungsional.
Menurut Emile Durkheim, masyarakat organik memiliki sejumlah ciri yang membedakan dengan masyarakat mekanik sebagai berikut :

pembagian kerja
tinggi
hubungan salingtergantung
tinggi
kesadaran kolektif
rendah
hukum dominan
bersifat restitutif
individualisme
tinggi
penghukuman
dilakukan oleh lembaga khusus
konsensus terpenting
nilai abstrak dan umum
pengikat
pembagian kerja

Selanjutnya analis fungsionalis mengatakan bahwa munculnya bimbingan belajar online menunjukkan sebuah proses yang fungsional mengingat bimbingan belajar ini berperan melengkapi fungsi-fungsi dan peran sekolah formal terutama dalam membantu siswa dalam memahami pelajaran-pelajaran di sekolah.
Bimbingan belajar dalam hal ini bersifat komplementer dengan sekolah formal, yang hubungan antara keduanya bersifat saling mengisi bahkan saling bergantung satu sama lain. Keduanya saling membutuhkan. Sekolah membutuhkan bimbingan belajar untuk membantu murid-muridnya sebagaimana bimbingan belajar juga membutuhkan sekolah.
Pada aspek yang lain, keberadaan bimbingan juga fungsional bagi sistem sosial yang lebih luas. Sebuah bimbingan belajar online yang berskala nasional seperti RuangGuru misalnya dapat menyerap ribuan tenaga kerja dan mereka dapat menghidupi keluarganya dari pekerjaan yang mereka dapatkan. Oleh karena itu bimbingan belajar dapat dikatakan sebagai katup penyelamat bagi sistem sosial yang ada, mengingat pemerintah seringkali belum mampu menyediakan lapangan pekerjaan yang memadai bagi rakyatnya terutama sekali adalah para lulusan sarjana.

Sumber referensi   :
http://sgt010916.blogspot.com/2019/06/sosiologi-bimbingan-belajar.html, diakses pada Senin, 18 November 2019, pukul 07. 23 WIB
Ritzer,George. 2012. Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar