ANALISIS FENOMENA BIMBINGAN BELAJAR ONLINE MENGGUNAKAN KAJIAN
SOSIOLOGI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN
Dunia pendidikan saat ini tentu
tidak asing dengan kemunculan situs-situs bimbingan belajar online yang
mempermudah para pelajar untuk mengakses referensi dan sumber-sumber pelajaran
disertai tutor layaknya seorang guru namun dengan biaya yang lebih murah. Situs
bimbingan belajar online yang banyak digunakan oleh kalangan pelajar antara
lain, RuangGuru, Zenius, Quipper dan lain-lain. Fenomena kemunculan aplikasi bimbingan
belajar online di Indonesia terjadi sebagai sebuah solusi alternatif untuk
memberikan para pelajar kemudahan belajar secara online dengan tutor online
pula serta mengakses materi pembelajaran secara lengkap dengan biaya yang lebih
murah. Hal tersebut didasari oleh kenyataan di lapangan bahwa bimbingan belajar
secara manual membutuhkan biaya lebih mahal dan kurang efektif karena
pembelajaran tatap muka hanya bisa dilakukan sesuai jadwal yang sudah
ditentukan oleh tutornya, beda halnya dengan bimbingan belajar online, dimana
dalam bimbel online pelajar bisa belajar dimana saja dan kapan saja dengan tutornya
melalui penggunaan gadget atau laptop pribadi serta bisa mendapatkan
referensi dan materi pembelajaran dengan
biaya yang sangat terjangkau.
Analisis Fenomena Menggunakan Kajian
Sosiologi Antropologi Pendidikan :
Jika dikaji dari
sudut pandang sosiologi antropologi pendidikan, hal tersebut merupakan salah
satu fenomena dalam dunia pendidikan yang muncul karena beberapa faktor, antara
lain ;
a. Tuntutan Dalam Dunia Pendidikan
Dari fenomena tersebut kita tahu bahwa
kebutuhan pelajar akan ilmu pengetahuan semakin hari semakin tinggi dikarenakan
tuntutan dari lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah yang mengharuskan para
pelajar untuk memenuhi standar nilai yang telah ditetapkan untuk beberapa mata
pelajaran. Tuntutan tersebut berdampak pada kewajiban pelajar untuk menggali
materi sedalam-dalamnya agar bisa memenuhi standar yang diharapkan, namun
mereka menyadari bahwa pembelajaran formal di sekolah saja tidak cukup untuk
mendalami materi tersebut. Pada akhirnya bimbingan belajar di luar sekolah
menjadi alternatif pelajar untuk menambah wawasan. Meski demikian, tidak semua
pelajar bisa mengikuti bimbingan belajar mengingat untuk mengikuti bimbel
pelajar perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itulah,
bimbingan belajar online menjadi pilihan yang tepat untuk para pelajar
mengingat dalam bimbel online ini mereka bisa mengakses berbagai materi
pembelajaran dan belajar bersama tentornya secara online dimana saja dan kapan
saja, tentu dengan biaya yang jauh lebih murah. Oleh para pendiri bimbel
online, tuntutan dalam dunia pendidikan tersebut seolah menjadi peluang untuk
menyediakan layanan pendidikan online dengan biaya murah yang bisa dijangkau
oleh pelajar dari berbagai kalangan di Indonesia.
b.
Perubahan
Sosial Budaya
Kemunculan bimbel online di kalangan
pelajar selain dikarenakan tuntutan dalam dunia pendidikan, juga disebabkan
karena perubahan sosial budaya yang terjadi pada masa sekarang. Perubahan
sosial yang dimaksud adalah maraknya perkembangan teknologi di era digital ini.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih menyebabkan para pelaku bisnis
dalam dunia pendidikan melihat sebuah peluang bahwa pada masa sekarang para
pelajar sangat bergantung pada gadget pribadi. Hingga pada akhirnya pelaku
bisnis berusaha menciptakan sebuah inovasi agar para pelajar bisa belajar
dengan tentor terbaik dan mengakses materi pembelajaran secara online hanya
melalui gadget pribadi para pelajar. Hal tersebut dilihat sebagai sebuah
peluang dikarenakan sistem belajar tatap muka secara langsung dalam bimbingan
belajar manual tidak lagi efektif
mengingat para pelajar saat ini lebih melek teknologi, sehingga mereka
berusaha memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut dengan mengikuti bimbel
online yang jelas dari segi biaya jauh lebih murah serta dari segi waktu para
pelajar bisa menentukan jam belajarnya kapan saja dan dimana saja. Dari
perubahan sosial tersebut, mulailah para pelaku bisnis di dunia pendidkan
mendirikan bimbingan belajar online seperti kemunculan bimbel online,
RuangGuru, Zenius, Quipper dll.
c.
Analisis Menggunakan Teori Struktural Fungsional Sosiologi
Kajian mengenai bimbingan belajar online
dapat dianalisa dalam sosiologi makro atau meso. Diantara perspektif yang
menganalisasi dimensi kehidupan sosial pada ruang lingkup makroskopik adalah
teori Fungsionalisme Struktural. Teori ini memiliki cara pandang dalam melihat
realitas sosial di masyarakat, termasuk dalam melihat munculnya fenomena
bimbingan belajar online.
Analis struktural fungsional atau teori fungsionalisme
melihat bahwa munculnya bimbingan belajar online menunjukkan adanya proses diferensiasi
struktural yang menandai perkembangan dalam masyarakat yang organik. Dalam masyarakat yang berstruktur organik,
terjadi proses spesialisasi, di mana fungsi-fungsi dari unsur-unsur sosial
menjadi semakin rinci. Masyarakat organik tidak merasa cukup dengan keberadaan
sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, oleh karena itu keberadaan bimbingan
belajar online dianggap sebagai sesuatu yang bersifat fungsional.
Menurut Emile Durkheim, masyarakat organik memiliki sejumlah
ciri yang membedakan dengan masyarakat mekanik sebagai berikut :
pembagian
kerja
|
tinggi
|
hubungan
salingtergantung
|
tinggi
|
kesadaran
kolektif
|
rendah
|
hukum
dominan
|
bersifat
restitutif
|
individualisme
|
tinggi
|
penghukuman
|
dilakukan
oleh lembaga khusus
|
konsensus
terpenting
|
nilai
abstrak dan umum
|
pengikat
|
pembagian
kerja
|
Selanjutnya analis fungsionalis
mengatakan bahwa munculnya bimbingan belajar online menunjukkan sebuah proses
yang fungsional mengingat bimbingan belajar ini berperan melengkapi
fungsi-fungsi dan peran sekolah formal terutama dalam membantu siswa dalam
memahami pelajaran-pelajaran di sekolah.
Bimbingan belajar dalam hal ini bersifat komplementer dengan
sekolah formal, yang hubungan antara keduanya bersifat saling mengisi bahkan
saling bergantung satu sama lain. Keduanya saling membutuhkan. Sekolah
membutuhkan bimbingan belajar untuk membantu murid-muridnya sebagaimana
bimbingan belajar juga membutuhkan sekolah.
Pada aspek yang lain, keberadaan bimbingan juga fungsional
bagi sistem sosial yang lebih luas. Sebuah bimbingan belajar online yang
berskala nasional seperti RuangGuru misalnya dapat menyerap ribuan tenaga kerja
dan mereka dapat menghidupi keluarganya dari pekerjaan yang mereka dapatkan.
Oleh karena itu bimbingan belajar dapat dikatakan sebagai katup penyelamat bagi
sistem sosial yang ada, mengingat pemerintah seringkali belum mampu menyediakan
lapangan pekerjaan yang memadai bagi rakyatnya terutama sekali adalah para
lulusan sarjana.
Sumber referensi :
http://sgt010916.blogspot.com/2019/06/sosiologi-bimbingan-belajar.html, diakses pada Senin, 18 November
2019, pukul 07. 23 WIB
Ritzer,George. 2012. Teori
Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar