Resensi Buku Savior

Resensi Buku Savior

Judul buku          : Savior

Penulis                : Ashara

Penerbit               : Najah

Tahun Terbit      : 2011

Cetakan               : Pertama, Desember 2011

Tebal buku         : 340 halaman

ISBN                   : 978-602-978-962-3

“Jika kebohongan mampu memenuhi hajat hidup orang banyak , timbunan kebohonganku akan mampu menyejahterakan seluruh masyarakat Ethiopia”  ~Savior~

Alexis adalah gadis populer dan kaya di St. Martin International School, segalanya ia miliki, uang , popularitas, otak, dan setumpuk rahasia kelam. Kepopuleran dan kekayaan finansial yang dimilikinya berbanding terbalik dengan kisah cintanya yang tak begitu berjalan mulus. Ia mengalami depresi berat dan memutuskan untuk mengurung diri dan jatuh ke dunia gelap yang hanya diketahui oleh dirinya. Hal tersebut disebabkan karena ia ditinggalkan oleh pacarnya untuk selama-lamanya dalam sebuah tragedi kebakaran. Tak hanya ditinggalkan oleh pacarnya, ia juga ditinggalkan oleh sahabatnya. Terpuruk, begitulah yang dirasakan oleh Alexis. Keceriaan wajah yang biasanya terpancar dari wajahnya seketika hilang, namun ia tak ingin orang tau bahwa ia dalam kondisi separah itu. Depresi berat yang Alexis rasakan berusah ia tutupi dengan kepingan kebohongan yang terbalut dalam setiap sandiwara kebahagiaan  yang ia tunjukan pada teman-temannya.

Dari luar Alexis terlihat begitu tegar, kuat, dan selalu bahagia bahkan orang-orang menganggap bahwa hidupnya tak tersentuh beban sama sekali padahal tak banyak orang yang tahu bahwa Alexis begitu rapuh dan penuh kesedihan. Setelah depresi berat yang ia lalui kini ia mulai beraktivitas seperti biasa. Bersekolah, pesta, dan hal lain tetap ia jalani dengan penuh keceriaan dari luar. Di kelas ia bertemu dengan Sam McGall mahasiswa baru yang kebetulan duduk sebangku dengan Alexis. Tiba-tiba ponselnya bergetar dan ia menerima email dari orang yag tak ia kenal. Anehnya lagi si misterius yang mengirimi dia email tahu banyak tentang kehidupan Alexis bahkan si misterius tahu bagaimana perasaan Alexis saat ini. Mengetahui hal itu Alexis mulai curiga dan merasa was-was karena selama ini ada orang yang mengawasinya tanpa ia ketahui. Dengan penuh ketakutan ia menyetir mobilnya dan berusaha mencari tempat yang dirasanya aman, di tempat itulah ia bertemu dengan Sam McGall.

Hari demi hari dilalui Alexis bersama Sam, yang pada akhirnya membuat keduanya merasa nyaman karena mereka tidak segan-segan menceritakan pengalaman hidup masing-masing. Mereka terbiasa berkeluh kesah tentang kesedihan dan kebahagiaan yang dirasakan satu sama lain.  Alexis menerima panggilan telepon dari Libby, sahabatnya yang juga merupakan adik Luke pacar Alexis yang telah meninggal dalam tragedi kebakaran. Libby membawa berita bahwa ia melihat Luke di depan gerbang rumahnya.  Menurut Alexis hal itu mustahil karena ia melihat dengan mata kepala sendiri bahwa Luke telah meninggal dalam peristiwa kebakaran tersebut.  Tiba-tiba Alexis kembali menerima pesan email dari si misterius dan mengatakan bahwa ia akan membunuh orang-orang yang menyakiti Alexis. Ketakutan dan kecemasan Alexis pun muncul. Dan benar saja, ketakutan itu terjadi, sahabatnya yang bernama Lena dibunuh dengan begitu sadis oleh si misterius tersebut.

Pesan email kembali ia terima dari si misterius yang menganggap dirinya sebagai Guardian Angel, orang yang sangat mencintai Alexis dan sanggup membunuh orang-orang yang menyakiti Alexis meskipun Alexis sendiri tidak pernah menginginkan hal itu terjadi walaupun orang itu menyakitinya.  Kecurigaan Alexis mulai muncul pada orang yang selama ini menemani hari-harinya yang kelam. Iya Sam, Alexis menaruh kecurigaan besar pada Sam dan kecurigaan semakin kuat ketika ia tahu masa lalu Sam yang penuh dengan hal-hal kriminal termasuk pembunuhan.

Di suatu hari Alexis bertemu dengan orang yang sangat mirip denga Luke, dan rupanya benar ia adalah Luke. Tetapi Alexis tetap tidak percaya dan bersikukuh mengatakan bahwa Luke telah mati pada peristiwa kebakaran silam. Hingga Libby adik Luke menjelaskan bahwa Luke memang benar-benar telah kembali. Luke berusaha menceritakan pada Alexis bagaimana ia selamat pada peristiwa kebakaran itu, namun Alexis terlanjur sakit hati atas perselingkuhan Luke dengan sahabatnya Lena sehingga Alexis tidak terlalu mengharapkan kehadiran Luke kembali. Luke berusaha menjelaskan bahwa itu hanyalah kesalahpahaman semata dan sebenarnya Luke benar-benar mencintai Alexis. Beberapa hari kemudian Luke dan Alexis kembali memperbaik hubungan dan mencoba melupakan masa lalu serta memulai semuanya dari awal. Disisi lain tuduhan Alexis tentang kriminalitas yang dilakukan Sam di masa lalu telah menyebar dan menjadi perbincangan hangat di sekolah, alhasil Sam dijauhi oleh teman-temannya. Namun semua yang dituduhkan Alexis sama sekali tidak benar malah semua itu berbanding terbalik, Sam yang dulu bukanlah Sam yag sekarang, ia menceritakan kehidupannya dari awal hingga kini dan terbukti bahwa Sam menjadi pribadi yang lebih baik saat ini, Alexis merasa terharu mendengar cerita tersebut dan berusaha menguatkan Sam kembali serta memperbaiki semuanya.

Kini keanehan terjadi pada Luke, ternyata Luke yang sekarang ini adalah William adik kembar Luke yang mengalami penyakit kejiwaan. Banyak kejadian kejam dan sadis yang terjadi setelah munculnya William di sekitar Alexis dan Sam. Namun semua itu dapat terselesaikan dengan baik oleh mereka berdua. Hingga pada akhirnya Sam mampu mengambil hati Alexis dan memulai hubungan yang lebih serius lagi.

Kelebihan dan kekurangan :

Ø Kelebihan Novel

1.     Alur cerita yang sulit ditebak serta menjebak membuat pembaca penasaran dengan ending cerita yang alhasil menimbulkan keantusiasan para pembaca semakin tinggi.

2.     Pemaparan tokoh yang sangat mendetail sehingga pembaca dapat memahami betul mengenai setiap karakter pada tokoh dan cerita terbungkus begitu rapi serta apik melalui penokohan yang luar biasa.

3.    Bahasa yang mudah dipahami sehingga buku ini dapat dipahami dengan mudah oleh semua kalangan pembaca.

Ø Kekurangan Novel

1.    Kurangnya permainan bahasa, sehingga gaya bahasa terkesan kurang menarik.

2.    Latar tempat yang terlalu banyak dan kurang jelas sehingga membingungkan pembaca.

3.    Sampul buku yang kurang menarik.

          Kesimpulan   :

Novel ini pantas dibaca untuk semua kalangan, alur yang menjebak dan menarik membuat pembaca seolah dimanjakan dengan cerita yang dikemas begitu apik. Gaya bahasa yang sederhana membuat novel ini sangat mudah dipahami. Tak hanya itu penokohan yang mendetail juga menambah kesempurnaan novel ini.  

Sumber referensi   : Buku Perpustakaan Pusat UNY (http://library.uny.ac.id)

Link sumber referensi :

http://library.uny.ac.id/sirkulasi/index.php?title=Savior&search=search&author=&subject=&isbn=&gmd=0&colltype=0&location=0

Daftar pustaka       : Ashara.2011.Savior. Yogyakarta: Najah.

Backlink               : http://uny.ac.id http://library.uny.ac.id http://tik.uny.ac.id http://besmart.uny.ac.id