Minggu, 23 Februari 2020

Diary Etika dan Profesi Keguruan #3


Pertemuan minggu ketiga
Ni Luh Sriyani (18413241001)



 KASIH DAN SAYANG
 
Kasih sayang seorang ayah pada anaknya
 
Rabu, 12 Februari 2020 merupakan pertemuan ke-3 mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan. Pada hari ini mungkin saya akan bercerita tentang keteladanan yang saya lihat secara langsung, dimana keteladanan yang saya lihat dari orang lain juga sekaligus mengajarkan saya banyak hal. Dan saya percaya bahwa semua keteladanan yang saya dapatkan dari setiap peristiwa akan menjadi guru terbaik saya dalam menuntun diri pribadi menjadi lebih baik. Saya percaya bahwa semua orang adalah guru dan semua tempat adalah ruang belajar.
            Hari itu saya dan teman-teman mengunjungi Jogja Bay untuk sekedar refreshing dan berenang menikmati wahana disana. Pada pukul 15.00 WIB saya dan salah satu teman mengakhiri kegiatan renang, sementara tiga teman yang lain tetap melanjutkan kegiatan renagnya sampai puas hehe..  Saya dan salah satu teman memutuskan untuk ganti baju dan menunggu di salah satu taman di Jogja Bay. Di taman itu saya menyaksikan suatu peristiwa yang cukup menggetarkan hati. Dimana ketika itu saya melihat seorang ayah dan anak perempuannya yang kira-kira berusia 5 tahun. Antara ayah dan anak tersebut begitu terlihat sangat akrab, bahkan sang ayah tidak merasa kewalahan ketika harus menggatikan tugas istrinya untuk memakaikan anaknya baju, menyisir rambut anaknya, bahkan membersihkan ingus yang mengalir dari hidung anaknya. Semua hal itu dilakukan sang ayah dengan sepenuh hati, begitu tulus.
            Bagi sebagian orang, kejadi tersebut mungkin terlihat sangat sepele, namun tidak bagi saya. Peristiwa kecil tersebut mengajarkan saya bahwa sebenarnya tugas menjaga anak bukan merupakan sebuah tuntutan namun menjaga dan merawat anak merupakan salah satu bentuk kasih sayang kita pada anugrah yang ditipkan oleh Tuhan. Ketika berbicara tentang tuntutan maka kecenderungannya adalah menjaga dan merawat seorang anak lebih dominan merupakan kewajiban seorang ibu, sedangkan seorang ayah lazimnya berkewajiban untuk menafkahi keluarga. Beda halnya ketika kita berbicara tentang kasih sayang. Kasih sayang akan melahirkan sebuah persfekif bahwa semua orang berhak untuk mengasihi sesamanya karena menjaga dan merawat manusia merupakan wujud dari betapa kita menghargai makhluk ciptaan Tuhan yang bernama manusia. Bagi saya, apa yang dilakukan oleh sang ayah pada anaknya merupakan bentuk kasih sayang yang tulus yang diberikan ayah pada anak dalam bentuk menjaga dan memastikan anaknya aman dan nyaman bersamanya.
Pelajaran yang dapat diambil adalah, bagilah kasih sayangmu pada ssemua makhluk ciptaan Tuhan dalam bentuk dan tindakan apapun yang membuat keberadaannya merasa dihargai, dilindungi, dan dijaga. Terlebih khususnya, gunakanlah kasih sayang untuk memperlakukan manusia selayaknya manusia. Memanusiakan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar