Kamis, 21 Mei 2020

Etika dan Profesi Keguruan #15

Pertemuan minggu kelimabelas
Ni Luh Sriyani (18413241001) 

KEHILANGAN DOMPET 

        Rabu, 06 Mei l 2020 merupakan pertemuan minggu kelimabelas untuk mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan. Seperti biasanya perkuliahan tetap melalui daring mengingat situasi pandemi corona di Indonesia belum kunjung usai. Hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika secara langsung menolong seorang ibu yang kehilangan dompet dengan jumlah uang yang cukup banyak dalam dompet tersebut.

        Cerita ini berawal ketika seorang ibu membeli dua krat telur untuk dimasak, kemudian ibu tersebut membayarkan sejumlah uang dan menerima kembalian lalu dimasukan ke dalam dompet. Beranjaklah ibu tersebut dari toko dan bergegas pulang tentu untuk memasak telur yang sudah dibeli toko ini. Namun, selang beberapa menit ibu tersebut kembali datang dengan wajah yang khawatir dan sedikit terlihat cemas. Bertanyalah saya pada ibu tersebut mengenai apa gerangan yang terjadi sehingga ibu tersebut datang ke toko dengan wajah yang begitu menyedihkan, kemudian ibu tersebut mengatakan bahwa ia telah kehilangan dompet yang isinya adalah sejumlah uang yang cukup banyak dan identitas pribadi seperti KTP, SIM, dll juga terdapat dalam dompet tersebut. Ibu itu pun menjelaskan bahwa ia rasa telah kehilangan dompet ketika ia menyadari ada sesuatu yang jatuh dari sepeda motornya sewaktu di perjalanan. Dan barulah ia menyadari bahwa benda yang jatuh tersebut adalah dompetnya, dan benar pula ketika diperiksa dompet tersebut sudah tidak ada. Ibu itu kebingungan bagaimana harus menemukan kembali dompetnya mengingat isi dalam dompet itu sangatlah banyak dan tentu sangat berharga bagi ibu itu.

        Akhirnya saya berinisiatif untuk menelusuri jalan yang dilalui oleh ibu itu dan berharap bisa menemukan dompet yang hilang tersebut. Dan hasilnya dompet itu saya temukan terjatuh di sebuah selokan, tapi saya enggan untuk membuka isinya dan memutuskan untuk langsung menghampiri ibu itu serta memberikan dompetnya. Sebenarnya saya ragu apakah isi dompet itu masih ada ataukah tidak, mungkin saja ketika saya menemukan dompet itu sudah ada orang lain yg sebelumnya sudah menemukan lalu mengambil isinya kemudian dompetnya dilempar ke selokan.:(

        Namun, setelah dompet itu dibuka, ternyata isinya masih utuh tanpa kurang sedikit pun. Hatiku terasa lega, akhirnya dompet ditemukan dan kesedihan yang sempat terpancar dari raut wajah ibu itu seketika sirna diganti dengan raut wajah kegembiraan dan penuh syukur serta mengucapkan terimakasih pada saya.

        Pelajaran yang dapat diambil dari kejadian di atas adalah tentang bagaimana seharusnya kita sebagai manusia untuk selalu menjunjung tinggi kejujuran. Serta selalu mengedepankan prinsip untuk senantiasa menolong sesama manusia. Alangkah baiknya jika sesama manusia rasa tolong menolong selalu dipupuk agar urusan kita di dunia dimudahkan kedepannya. Salam kebajikan.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar