KEHILANGAN DOMPET
Rabu, 06 Mei l 2020 merupakan pertemuan minggu
kelimabelas untuk mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan. Seperti biasanya
perkuliahan tetap melalui daring mengingat situasi pandemi corona di Indonesia
belum kunjung usai. Hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika
secara langsung menolong seorang ibu yang kehilangan dompet dengan jumlah uang
yang cukup banyak dalam dompet tersebut.
Cerita ini berawal ketika seorang ibu membeli dua krat
telur untuk dimasak, kemudian ibu tersebut membayarkan sejumlah uang dan
menerima kembalian lalu dimasukan ke dalam dompet. Beranjaklah ibu tersebut
dari toko dan bergegas pulang tentu untuk memasak telur yang sudah dibeli toko
ini. Namun, selang beberapa menit ibu tersebut kembali datang dengan wajah yang
khawatir dan sedikit terlihat cemas. Bertanyalah saya pada ibu tersebut
mengenai apa gerangan yang terjadi sehingga ibu tersebut datang ke toko dengan
wajah yang begitu menyedihkan, kemudian ibu tersebut mengatakan bahwa ia telah
kehilangan dompet yang isinya adalah sejumlah uang yang cukup banyak dan
identitas pribadi seperti KTP, SIM, dll juga terdapat dalam dompet tersebut.
Ibu itu pun menjelaskan bahwa ia rasa telah kehilangan dompet ketika ia
menyadari ada sesuatu yang jatuh dari sepeda motornya sewaktu di perjalanan.
Dan barulah ia menyadari bahwa benda yang jatuh tersebut adalah dompetnya, dan
benar pula ketika diperiksa dompet tersebut sudah tidak ada. Ibu itu
kebingungan bagaimana harus menemukan kembali dompetnya mengingat isi dalam
dompet itu sangatlah banyak dan tentu sangat berharga bagi ibu itu.
Akhirnya saya berinisiatif untuk menelusuri jalan yang
dilalui oleh ibu itu dan berharap bisa menemukan dompet yang hilang tersebut.
Dan hasilnya dompet itu saya temukan terjatuh di sebuah selokan, tapi saya
enggan untuk membuka isinya dan memutuskan untuk langsung menghampiri ibu itu
serta memberikan dompetnya. Sebenarnya saya ragu apakah isi dompet itu masih
ada ataukah tidak, mungkin saja ketika saya menemukan dompet itu sudah ada
orang lain yg sebelumnya sudah menemukan lalu mengambil isinya kemudian
dompetnya dilempar ke selokan.:(
Namun, setelah dompet itu dibuka, ternyata isinya
masih utuh tanpa kurang sedikit pun. Hatiku terasa lega, akhirnya dompet
ditemukan dan kesedihan yang sempat terpancar dari raut wajah ibu itu seketika
sirna diganti dengan raut wajah kegembiraan dan penuh syukur serta mengucapkan
terimakasih pada saya.
Pelajaran yang dapat diambil dari kejadian di atas
adalah tentang bagaimana seharusnya kita sebagai manusia untuk selalu
menjunjung tinggi kejujuran. Serta selalu mengedepankan prinsip untuk
senantiasa menolong sesama manusia. Alangkah baiknya jika sesama manusia rasa
tolong menolong selalu dipupuk agar urusan kita di dunia dimudahkan kedepannya.
Salam kebajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar