Pertemuan minggu kesepuluh
Ni Luh Sriyani (18413241001)
KELUARGA ADALAH RUMAH
Rabu, 01 April 2020 merupakan pertemuan kesepuluh
untuk mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan, hari ini kami tetap melaksanakan
perkuliahan secara daring mengingat penyebaran virus covid 19 semakin
mengkhawatirkan sehingga pemerintah menghimbau semua masyarakat untuk belajar,
bekerja, dan beribadah di rumah saja. Atas himbauan tersebut beberapa kampus
termasuk UNY mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan perkuliahan secara
daring sampai penyebaran covid 19 mulai mereda agar tidak terjadi hal-hal yang
diinginkan. Hari ini saya akan menceritakan pengalaman selama melaksanakan
perkuliahan secara daring di rumah dan berbagi sesuatu hal yang bisa dijadikan
contoh yang baik bagi para pembaca hehe. Jadi, ketika melaksanakan perkuliahan
secara daring tentunya saya menggunakan paket data karena memang di rumah tidak
ada wifi. Awalnya saya merasa sedikit terbebani dengan sistem ini, karena
tentunya akan banyak sekali kuota internet yang akan saya habiskan untuk
menunjang perkuliahan online ini. Tapi untungnya anggota keluarga di rumah
sangat mengerti dan memahami akan situasi kelam akibat covid 19 ini sehingga
mereka paham betul akan kebutuhan saya saat ini. Mereka dengan antusias selalu
menunjang kebutuhan saya dengan membelikan kuota internet yang cukup untuk
menunjang perkuliahan online yang saya jalani selama di rumah. Mereka juga
selalu memberikan saya semangat dan dorongan yang positif agar saya tetap
antusias untuk mengikuti perkuliahan meskipun berlangsung tidak dengan tatap
muka seperti biasanya. Hal yang paling membuat saya terharu adalah ketika
mereka tidak pernah mengganggu saya ketika melaksanakan perkuliahan online
karena mereka memahami ketika perkuliahan daring saya membutuhkan konsentrasi
yang lebih agar bisa fokus terhadap materi yang disampaikan oleh dosen. Mereka
para keluarga selalu memastikan kenyamanan saya ketika melaksanakan perkuliahan
online, mereka memberikan saya fasilitas dan memberikan ruang untuk saya agar
bisa tetap produktif meskipun harus melaksanakan perkuliahan di rumah.
Dari sana saya belajar dan memahami bahwa keluarga
adalah rumah ternyaman untuk kita melabuhkan segala suka dan duka kehidupan.
Keluarga adalah rumah tempat kita melabuhkan rindu beribu rindu tanpa kerumitan
filsafat dan matematika. Keluarga selalu mengerti dan selalu siap merangkul
kita serta mendorong kita menjadi insan atau manusia yang lebih baik. Semoga
dalam kehidupan ini kita selalu bisa menjaga keharmonisan dalam keluarga dan
belajar banyak hal dari pendidikan utama dan pertama yakni keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar