Senin, 13 April 2020

Etika dan Profesi Keguruan #10


Pertemuan minggu kesepuluh
Ni Luh Sriyani (18413241001)


KELUARGA ADALAH RUMAH

Rabu, 01 April 2020 merupakan pertemuan kesepuluh untuk mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan, hari ini kami tetap melaksanakan perkuliahan secara daring mengingat penyebaran virus covid 19 semakin mengkhawatirkan sehingga pemerintah menghimbau semua masyarakat untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah saja. Atas himbauan tersebut beberapa kampus termasuk UNY mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan perkuliahan secara daring sampai penyebaran covid 19 mulai mereda agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Hari ini saya akan menceritakan pengalaman selama melaksanakan perkuliahan secara daring di rumah dan berbagi sesuatu hal yang bisa dijadikan contoh yang baik bagi para pembaca hehe. Jadi, ketika melaksanakan perkuliahan secara daring tentunya saya menggunakan paket data karena memang di rumah tidak ada wifi. Awalnya saya merasa sedikit terbebani dengan sistem ini, karena tentunya akan banyak sekali kuota internet yang akan saya habiskan untuk menunjang perkuliahan online ini. Tapi untungnya anggota keluarga di rumah sangat mengerti dan memahami akan situasi kelam akibat covid 19 ini sehingga mereka paham betul akan kebutuhan saya saat ini. Mereka dengan antusias selalu menunjang kebutuhan saya dengan membelikan kuota internet yang cukup untuk menunjang perkuliahan online yang saya jalani selama di rumah. Mereka juga selalu memberikan saya semangat dan dorongan yang positif agar saya tetap antusias untuk mengikuti perkuliahan meskipun berlangsung tidak dengan tatap muka seperti biasanya. Hal yang paling membuat saya terharu adalah ketika mereka tidak pernah mengganggu saya ketika melaksanakan perkuliahan online karena mereka memahami ketika perkuliahan daring saya membutuhkan konsentrasi yang lebih agar bisa fokus terhadap materi yang disampaikan oleh dosen. Mereka para keluarga selalu memastikan kenyamanan saya ketika melaksanakan perkuliahan online, mereka memberikan saya fasilitas dan memberikan ruang untuk saya agar bisa tetap produktif meskipun harus melaksanakan perkuliahan di rumah. 

Dari sana saya belajar dan memahami bahwa keluarga adalah rumah ternyaman untuk kita melabuhkan segala suka dan duka kehidupan. Keluarga adalah rumah tempat kita melabuhkan rindu beribu rindu tanpa kerumitan filsafat dan matematika. Keluarga selalu mengerti dan selalu siap merangkul kita serta mendorong kita menjadi insan atau manusia yang lebih baik. Semoga dalam kehidupan ini kita selalu bisa menjaga keharmonisan dalam keluarga dan belajar banyak hal dari pendidikan utama dan pertama yakni keluarga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar