Pertemuan minggu ketujuh
Ni Luh Sriyani (18413241001)
MENGAPRESIASI SEBUAH KARYA
Rabu, 11 Maret 2020 merupakan pertemuan ketujuh untuk
mata kuliah Etika dan Profesi Keguruan. Kali ini saya akan berbagi cerita yang
bisa menjadi teladan atau inspirasi bagi sebagian orang. Cerita ini berawal
ketika salah satu teman mengajak saya untuk membeli beberapa buku fiksi untuk
dibaca. Awalnya saya merekomendasikan salah satu tempat jual buku di Yoyakarta
yang harganya tergolong murah, tempat itu yaitu Shooping Center Book Jogja,
namun ajakan rekomendasi tempat yang saya pilih ditolak oleh teman saya. Ketika
saya bertanya alasannya, ia menjawab babwa ia tidak ingin membeli buku bajakan.
Teman saya sadar betul bahwa tempat yang saya rekomendasikan adalah tempat jual
buku yang sebagian besar menjual buku murah karena memang buku tersebut
bajakan. Akhirnya kita memutuskan untuk membeli buku di Gramedia Sudirman
Yogyakarta. Saat berbincang-bincang, saya masih penasaran kenapa teman saya
begitu anti untuk membeli buku bajakan padahal dari segi isi sama saja dengan
buku yang asli, selain itu pastinya buku tersebut harganya jauh lebh murah
daripada yang asli.
Teman saya lalu menjelaskan alasannya secara detail.
Dia berkata bahwa ia sangat senang membaca dan menulis. Suatu hari, ia mencoba
untuk mulai menulis dan membuat sebuah novel, tapi sampai di pertengahan ia
berhenti karena begitu susah untuk mencari inspirasi cerita dalam sebuah novel
dan banyak hambatan lainnya yang membuat projek menulis novelnya berhenti
begitu saja. Kemudian ia bercerita, bahwa dari pengalamannya tersebut ia
menyadari bahwa bukan sesuatu yang mudah untuk menjadi seorang penulis
mengingat banyak sekali hambatan dan tantangan dalam menciptakan sebuah karya
tulis. Dari kejadian itu, ia mulai berpikir untuk mengapresiasi dan
menghargai karya-karya penulis besar
salah satu caranya yaitu dengan membeli buku-buku atau karya yang original
bukan yang bajakan. Itulah alasannya, mengapa teman saya begitu anti untuk
membeli buku bajakan, sekali lagi ia berkata bahwa penting untuk menghargai
karya-karya seseorang dengan membeli karyanya yang asli,karena untuk menciptakan
suatu karya apapun itu dalam hal ini buku sebagai karya tulis bukanlah sesuatu
yang mudah, perlu kesabaran, perjuangan, kerja keras, dan konsistensi dalam
menulis. Tentunya dengan membeli karya yang asli sudah menunjukan bahwa kita
menghargai perjuangan penulis dalam menciptakan sebuah karya yang layak dibaca.
Kejadian tersebut tentunya memberikan kita pelajaran
penting dalam kehidupan bahwa hal-hal kecil yang kita lakukan seperti membeli
buku yang original adalah suatu sikap keteladanan yang patut dicontoh mengingat
dengan membeli buku yang asli kita sudah ikut serta mengapresiasi dan
menghargai karya-karya yang lahir dari para penulis yang tentunya dalam
prosesnya tidaklah mudak demi menciptakan sebuah karya yang layak untuk
dinikmati masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar